KOMUNIKASI BISNIS
Softskill Pertemuan Ke-1.
-Deadline
upload: 10 Oktober 2017-
NAMA : Dhanang Eka P
KELAS :
4EA35
MATERI:
·
Komunikasi
Menurut Perilaku.
·
Komunikasi
Menurut Kelangsungannya.
·
Komunikasi
Menurut Penyampaiannya.
Kelompok
3:
1. Agus
Mulyana [10214502]
2. Alfanitiah
Pratiwi [10214791]
3. Anggy
Diah Kusumawati [11214263]
4. Anita
Oktaviani [11214319]
5. Dhanang
Eka Permana [12214905]
6. Joyfan
Marolop [15214717]
7. Luvita
Septin Qinapani [16214204]
8. Muhammad
Bukhari [17214139]
9. Natalisa [17214823]
10. Nurrohmah [18214240]
11. Rahmita
Putri [18214819]
12. Rosdiana
Octaviani [19214810]
13. Junia
Mayang Puspita [15214743]
Komunikasi
bisnis
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki
tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol-simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok
,yaitu:
1) Memiliki
tujuan artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2) Pertukaran:
Dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator
dan komunikasikan.
3) Gagasan
, opini , informasi, intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan ,situasi,dan kondisinya.
4) Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,menggunakan
media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang ecara bersamaan.
5) Menggunakan
symbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6) Pencapaian
tujuan organisasi : salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelunya oleh manajemen.
Komunikasi
Menurut Perilaku
Komunikasi
merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga
dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang.menurut perilaku, komun ikasi
dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi
formal
Komunkasi
yang terjadi diantara anggota organisasi/perusahaan yang tata caranya telah
disusun dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan,
konferensi, seminar dan sebagainya.
2. Komunikasi
informal
Komunikasi
yang terjadi didalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar
burung, desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi
nonformal
Komunkasi
yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu
komunkasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi, atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau
perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi
formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal
merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang
dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi
informal kepada komunikasi formal.
Komunikasi
Menurut Kelangsungannya
Di
dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak
tersebut sebagai berikut:
1. Komunikasi
Langsung
Proses
komunikasi dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga
ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi
Tidak Langsung
Proses
komunikasi dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat
media komunikasi.
Komunikasi
Menurut Penyampaiannya
Setiap
orang pasti selalu berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya karena manusia
selain sebagai mahluk individu juga sekaligus sebagai makhluk sosial yang
memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua
orang dapat terampil dalam berkomunikasi. Oleh karena itu perlu dikenali
berbagai cara penyampaian informasi. Seharusnya tidak terlalu sulit untuk
mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi, karena pada
dasarnya kita telah melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut cara penyampaiannya,
informasi dapat dibedakan menajadi 2 yaitu:
1. Komunikasi
Lisan
Yang
terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak
dapat bertatap muka, misalnya dialog diantara 2 orang, wawancara, rapat, dan
sebagainya.
Yang
terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi
lewat telepon, email, dan sebagainya.
2. Komunikasi
tertulis
Yang
dialkukan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan
maksud-maksud tertentu.
Naskah,
biasanya digunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
Blangko-blangko,
digunakan untuk mengirim berita dalam suatu daftar.
Gambar
dan foto, bila tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
Spanduk,
yang biasa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang yang lebih
banyak (massa).
Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
Disamping itu perlu juga memikirkan resiko dari komunikasi secara tertulis itu,
misalnya aman, dapat dipahami, dan menimbulkan pengertian yangberbeda dari yang
dimaksud.
Sumber:
bab2-macam_macam_komunikasi.pdf
– Adobe Reader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar