The Box
Shella
wanita yang cukup di kenal sebagai wanita yang tidak bisa lepas dari kotak yang
mungkin sangat ia cintai , di sisi lain
shella pun di kenal sebagai wanita periang dan pandai bersosialisasi juga
pintar dalam akademik nya, namun karena himpitan ekonomi karena orang tua
shella baru saja meninggal shella terpaksa menunggak bayaran kuliah nya. Karena
itulah ia dipanggil oleh dosen pembimbing akademiknya untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh shelladan mencari jalan keluarnya, karena sayang
sekali jika shella harus meninggalkan bangku kuliah nya, Disamping itu ada
lelaki yang sangat menikmati keindahan nya shella, yaitu Chiko, ia adalah
lelaki pemalu dan kurang pandai bersosialisasi, akan tetapi ia mempunyai wajah
yang tampan dan Chiko mempunyai sahabat yang bernama Dava, pria yang cukup
energik dan tidak bisa diam. Dia selalu berdua dengan sahabat nya, selalu
curhat mengenai Shella pujaan hati nya, dengan Chiko yang selalu memperhatikan
Shella. Ia sangat paham dengan kebiasaan Shella yang selalu membawa kotak. Pada
suatu waktu Chiko dan Dava bertemu Shella di salah satu tempat makan, namun
karna Shella terburu – buru ia pun pulang tanpa menyadari bahwa kotak yang
selalu ia bawa tertinggal. Choky melihat kotak milik sheilla tertinggal dan
mengembalikan nya ke shella namun shella sudah pulang sehingga choky harus
pergi kerumah sheilla untuk mengembalikan barang yang tertinggal, sesampainya
choky di rumah sheilla , chiko pun terjebak pada pertanyaan akan keadaan rumah
shella yang tidak begitu terawat, dan chiko mendapat beberapa kejanggalan. Dengan
memberanikan diri ia mngetuk ngetuk pintu rumah shella,betapa kaget nya chiko
mendengar suara gelas terjatuh, ia terus mengetuk ngetuk pintu rumha shella,
akan tetapi tetap tidak ada jawaban, akhir nya ia memberanikan diri untuk masuk
kerumah shella, rumah shella terlihat kosong seperti tidak berpenghuni, dia
mencari cari shella disekililing rumah sambil memanggil nama shella, sesampai
nya didepan kamar shella ia mendengar suara rintihan seperti suara nangis dan
tertawa pelan, dan ia membuka pintu secara perlahan dan betapa terkejut nya
chiko melihat shella sedang menangis, ia hampiri shella dan mengajak nya
bicara, akan tetapi ia hanya diam dan tersenyum senyum, dengan penuh
kebingungan dava bertanya ada apa dengan shella, lalu shella menceritakan
semuanya, ketika shella mengakhiri cerita nya chiko lekas mengembalikan kotak
shella, shella hanya tersenyum ketika menerima kotak tersebut, lalu shella
lekas membuka kotak tersebut yang ternyata berisi pisau, lalu shella
mengacungkan pisau tersebut ke arah chiko, chiko yang heran melihat shella,
lalu menyuruh shella tenang, akan tetapi shella hanya tertawa sambil memain
mainkan pisau, chiko yang takut langsung berencana untuk meninggalkan rumah
shella, akan tetapi shella berhasil menggoreskan pisau ke kaki chiko, chiko
yang merintih kesakitan sambil me megang kaki nya harus rela badan nya kembali
di sayat sayat oleh shella, chiko yang sudah tidak berdaya lalu dibaringkan
oleh shella diatas tempat tidur, lalu diikat kaki dan tangannya, chiko hanya
bisa menangis dan mohon maaf dan bertanya ada apa dengan shella, namun shella
hanya membalas dengan senyuman sambil sesekali menangis, lalu shella membuka
baju chiko dan menulis sama chiko dibadannya dengan sayatan pisau, lalu shella
menusuk nusuk badan chiko sembari menangis. Lalu tidak lama kemudian ketika
chiko telah meninggal muncul lah dosen akademik shella, dan meyuruh shella
keluar sambil mengatakan terima kasih. Lalu sang dosen berdiri disamping
jenazah chiko dan mengelus ngelus kepala chiko sambil mencium kening chiko,
sang dosen yang mengidap penyakit sexual memang sudah mengincar chiko sejak
lama, dan kebetulan ada shella yang sedang dalam masalah dijadikan boneka oleh
dosen biadab tersebut, dengan memanfaatkan shella dosen ternyata memberi tugas
kepada shella untuk memancing chiko dan membunuh nya, jika berhasil dosen akan
membiayai kuliah dan keperluan shella. Shella tidak ada pilihan lain dan
memutuskan menerima tawaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar