Jumat, 19 Januari 2018

Rahasia Besar Dalam Berurusan Dengan Manusia



Hanya ada satu cara untuk menggugah siapa pun melakukan apa saja. Apakah anda pernah berhenti memikirkan hal ini? Ya, hanya ada satu cara. Dan cara itu adalah dengan membuat orang lain ingin melakukannya
Ingat tidak ada cara lain.
Tentu saja anda bisa membuat seseor
ang memberi anda jam tangannya dengan menodongkan pistol ke rusuknya. Anda bisa membuat para pegawai anda mau bekerja sama dengan anda dengan ancaman memecat mereka. Anda bisa membuat seorang anak melakukan apa saja yang anda kehendaki dengan cambukan atau ancaman. Tetapi metode-metode kejam ini sudah sama sekali tidak bisa diharapkan bereaksi
Satu-satunya cara yang bisa menggerakkan anda melakukan apa pun adalah dengan memberi anda apa yang anda inginkan.
Lalu apa yang anda inginkan?
Sigmund Freud berkata bahwa segala yang anda dan saya kerjakan berasal dari dua motif: desakan seks dan hasrat untuk menjadi besar
John Dewey, salah seorang filsuf Amerika yang terkenal, mengungkapkan dengan cara agak berbeda. Dr. dewey berkata bahwa desakan yang paling dalam pada sifat dasar manusia adalah “hasrat untuk menjadi penting”. Ingatlah ungkapan itu.
Apa yang anda inginkan ? tidak banyak tapi ada beberapa hal yang benar-benar anda harapkan, anda berusaha keras untuk memenuhinya, beberapa diantaranya adalah
1.      Kesehatan dan pemeliharaan kehidupan
2.      Makanan
3.      Tidur
4.      Uang atau benda-benda yang dapat dibeli dengan uang
5.      Kehidupan di alam baka
Hampir semua keinginan ini biasanya dapat dipuaskan kecuali satu. Namun ada dambaan hampir sama dalam dan mutlaknya seoerti keinginan untuk makan atau tidur. Ini apa yang disebut Freud “hasrat untuk menjadi besar”. Yang disebut Dewey “hasrat untuk menjadi penting”
Lincoln pernah memulai satu suratnya dengan mengucapkan “Setiap orang menyukai pujian”. William James berkata “Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai”. Dia tidak menulisnya sebagai suatu “harapan” atau “hasrat” atau “dambaan” untuk dihargai. Dia mengatakan “kebutuhan” untuk dihargai
Beda antara penghargaan dan sanjungan? Sederhana sekali. Yang satu tulus dan yang satunya tidak tulus. Yang satu berasal dari hati dan yang lainnya dari gigi. Yang satu tidak mementingkan diri sendiri dan yang lainnya demi diri sendiri.
Usahakan meninggalkan jejak ramah dan rasa penghargaan kecil dalam perjalanan anda sehari-hari. Anda akan tercengan melihat betapa semua itu akan menghangatkan persahabatan yang akan muncul semakin hangat. Penghargaan yang jujur membawa hasil sedangkan kritik dan cemoohan gagal mendapatkannya.
Emerson berkata “Setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam hal tertentu. Dengan cara itu saya belajar tentang dirinya.”
Mari kita coba menemukan hal-hal baik dalam diri orang lain. Kemudian lupakan tentang sanjungan. Berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Jadilah “tulus dalam penerimaan anda dan murah hati dalam memberi penghargaan” dan orang-orang akan mengingat kata-kata anda, menghargainya dan mengulanginya sepanjang hidup.

Berikan Penghargaan yang Jujur dan Tulus

Source : Dale, Carnegie. How to Win Friends and Influence People

Tidak ada komentar:

Posting Komentar